Guk Guk! Festival Anjing Kintamani Lucu Banget

Sammy Taveller - Masih ingat lagu 'Anjing Kintamani'? Anjing-anjing ini menjadi bintang di hari terakhir Festival Danau Batur II di Kab Bangli, Bali. Dari lomba atraksi sampai fashion show, penuh anjing Kintamani yang lucu.

Gonggongan anjing yang bersahut-sahutan mulai terdengar pukul 08.00 Wita. Ini adalah hari terakhir digelarnya Festival Danau Batur II di Dermaga Desa Kedisan, Kabupaten Bangli, Bali. Warga setempat dan para wisatawan sudah memenuhi area festival untuk melihat atraksi seru anjing-anjing Kintamani!

Wajah-wajah sumringah terpancar di sana-sini. Siapa pula yang tak gemas dengan anjing Kintamani? Anjing khas Kintamani, Kabupaten Bangli ini sudah diakui oleh seluruh dunia. Mereka punya ciri-ciri khusus dan keunikan yang membuatnya lebih unggul dibanding anjing lainnya.

"Di Belanda anjing ini banyak diternakkan. Malah di sana mereka jadi K9 (anjing polisi-red)," tutur Bagus Kusuma, Ketua Panitia Lomba Anjing Kintamani.

Beberapa ciri khusus anjing Kintamani adalah bentuk moncong dan kuping yang menyerupai serigala, serta ekor yang melingkar seperti spiral. Pada lomba kali ini, ada sekitar 50 anjing lucu yang ikut serta. Mayoritas berasal dari Bangli, Klungkung, dan Denpasar.

"Anjing-anjing ini juga sangat pintar. Mereka bisa dilatih hanya dalam hitungan bulan," kata Dr Pudji Rahardjo, salah satu juri lomba yang melayani konsultasi anatomi. Ia adalah anggota PERKIN (Perkumpulan Kinologi Indonesia) sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Bali.

Acara dimulai dengan atraksi dari 2 ekor anjing Kintamani. Salah satunya bernama Sumi, yang berbulu putih bersih dan sangat lincah. Diiringi lagu Katy Perry - Fireworks, Sumi pun melakukan beragam atraksi. Bahkan, Sumi bisa melompati 3 orang yang berjejer dalam keadaan membungkuk!

Penonton tak berhenti bersorak. Rupanya, Sumi telah memenangkan beragam kontes anjing di wilayah Asia Tenggara. Wow!

Persis di tenda panjang depan panggung, digelar lomba makan yang diikuti sekitar 30 ekor anjing. Dengan waktu maksimal 3 menit, mereka harus menghabiskan makanan dalam piring tanpa tersisa sedikit pun. Kecepatan dan kerapihan saat makan adalah unsur penilaian yang terpenting.

Nah, ini dia lomba yang ditunggu-tunggu. 5 Ekor anjing, besar dan kecil, mengikuti kontes fashion show. Anjing-anjing ini tampak kompak dengan pemilik mereka. Ada yang sama-sama pakai piyama, ada juga yang pakai baju tentara lengkap dengan senapan mainan. Lucunya!

Eits, festival kali ini rupanya tak hanya diramaikan oleh anjing Kintamani. Hadir pula beberapa anjing Golden Retriever yang gagah. Mereka tampak senang bertemu teman-temannya!

Keramaian di area festival masih berlangsung hingga siang hari, tepat saat Nugie menutup Festival Danau Batur II dengan pertunjukan musiknya.

"Festival anjing ini untuk mengedukasi pengunjung kalau anjing Kintamani bisa juga seperti anjing ras yang keren," tutur Bagus.