Bumbu Miso Tahun Kemarin Jadi Rebutan Wisatawan
Sammy Traveller - Ada yang keren dari wisata kuliner di Sakai, Jepang. Ternyata, ada sebuah tempat pembuatan bumbu miso legendaris yang siap mengajarkan rahasia produk mereka. Namun, hasil buatannya baru bisa dinikmati tahun depan.
Nama tempat tersebut adalah Amekaze Shoyu yang terletak di Kota Sakai. Informasi soal alamat toko dan produk mereka bisa diakses di amekaze-sakai.com.
Sang pemilik toko, Toyoda, mengatakan usahanya sudah berjalan selama hampir 320 tahun. Dia adalah generasi ke-15 dari keluarga besar Toyoda. Nama Amekaze Shoyu diambil dari kisah leluhur mereka yang tetap berjualan sup miso meski dihantam cuaca buruk seperti hujan dan badai.
"Amekaze shoyu itu artinya hujan angin," kata Toyoda.
Bagaimana cara membuat bumbu miso yang terkenal itu? Ternyata tidak mudah. Menurut Toyoda, kita terlebih dulu harus membuat koji, yaitu beras yang dipanaskan lalu dicampur ragi. Beras itu harus dimasukkan ke kulkas setelah dipanaskan dan didiamkan sehari semalam di ruangan tertutup.
Besoknya, koji baru bisa dibuat dengan mencampurkannya dengan garam dan kacang kedelai. Khusus di toko Amekaze Shoyu, proses pencampuran dilakukan dengan teknik tradisional, menggunakan tangan. Komposisi perbandingan bahannya adalah koji 2, kacang kedelai 2, dan garamnya 1.
"Mengaduknya harus dengan tangan hingga halus dan bercampur," tutur Toyoda.
Setelah halus, adonan dibentuk menyerupai bola-bola kecil dan ditekan hingga padat dan berair. Kemudian, adonan bola itu dilemparkan dalam sebuah ember dengan keras, dan ditempel di dinding ember supaya menempel. Begitu seterusnya hingga adonan menempel semua.
Adonan yang ada di ember itu dibungkus plastik dan diberi tanggal. Kita baru bisa menikmati bumbu itu setelah disimpan selama setahun untuk mendapatkan rasa yang berkualitas.
"Ada juga yang disimpan selama 3 tahun. Kualitasnya memang bagus, para pecinta miso sup pasti suka walaupun harganya mahal," terang pemandu rombongan, Hisanori Kato.
Produk milik Toyoda sudah diakui seantero Jepang. Turis yang berkunjung ke Sakai tak akan melewatkan toko ini untuk membeli bumbu miso. Pemesanan lewat website pun tak sedikit.
"Mereka masih mempertahankan nilai dan rasa tradisional itu," ungkap Kato.
Bumbu miso tidak hanya digunakan untuk sup. Bumbu itu juga bisa dijadikan bumbu saat barbeque, jadi topping makanan Jepang, saus, atau variasi lainnya.
Label: destinations
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda