Sungai Chao Phraya, Bangkok Banget
Sammy Traveller - Keberadaan Sungai Chao Praya, seakan tak bisa dipisahkan dari Bangkok. Belum ke Bangkok namanya, kalau Anda tidak menikmati suasana dan menyusuri sungai di ibukota Negeri Gajah Putih ini!
Chao Phraya merupakan sungai sepanjang 372 km yang membelah Kota Bangkok. Tidak hanya sekadar sungai, Chao Phraya juga menjadi destinasi wisata yang 'wajib' traveler datangi saat berlibur ke Negeri Gajah Putih ini. Di sepanjang sungai ini, wisatawan bisa menikmati beragam wisata yang menarik dan seru, mulai dari wisata kuliner, belanja, sampai tempat nongkrong ada di sini.
Beberapa bulan lalu Sammy Traveller pun berkesempatan untuk menyusuri Sungai Chao Phraya menggunakan perahu atau disebut juga shuttle boat. Awalnya memang deg-degan, tapi ketika perahu mulai berjalan menyusuri Sungai Chao Phraya, perlahan-lahan perasaan tenang pun muncul.
Sejauh mata memandang, di kanan dan kiri sungai ini turis disuguhi dengan panorama gedung-gedung pencakar langit. Rupanya di sepanjang sungai Chao Phraya juga dihiasi dengan berbagai hotel mewah bintang 5, seperti Mandarin Oriental Bangkok, Royal Orchid Sheraton Hotel, Shangri-La Hotel Bangkok, dan The Peninsula Bangkok. Kerennya, hotel-hotel tersebut memiliki akses langsung ke Sungai Chao Phraya.
Kurang lebih 10 menit, wisatawan sudah bisa sampai di Asiatique. Ya, destinasi ini menjadi salah satu lokasi yang harus traveler datangi selama menyusuri Chao Phraya. Asiatique ini menjadi tempat nongkrong anak muda di Bangkok.
Sekitar 1.500 toko dan restoran berada di kawasan tersebut. Toko perlengkapan handphone, baju, sampai suvenir khas Thailand bisa traveler temukan di sini.
Ingin suasana yang lebih sepi, Anda bisa melanjutkan pelayaran sampai di Pulau Koh Kret. Pulau yang berada di sebelah utara Bangkok ini, hanya bisa dicapai menggunakan perahu. Dengan membayar sekitar 300 Bath atau Rp 94.000, pelancong bisa menggunakan perahu wisata sekaligus untuk berkeliling di Sungai Chao Phraya.
Dalam perjalanan menuju Koh Kret, terlihat jejeran rumah tradisional yang ada di tepi sungai. Pemandangan ini sangat jauh berbeda dengan pusat kota yang sangat ramai dan sibuk. Ikon yang paling menonjol dari pulau ini adalah Che di Mutao, sebuah pagoda di Wat Poramai Yigawat.
Selama menjelajah Sungai Chao Phraya, perahu yang kita naiki seringkali berpapasan dengan kapal lainnya. Tak jarang mata ini melihat beberapa restoran apung yang menjajakan makannya di atas kapal.
Sementara itu, bila Anda ingin menikmati suasana di tepi Sungai Chao Phraya, river seeing bisa jadi pilihan yang tepat. Lokasi ini berada dekat dengan Wat Pho di Maharat Road. Sebuah kawasan mirip alun-alun ini bisa menjadi alternatif untuk menikmati suasana Sungai Chao Phraya.
Tidak hanya sekadar melihat perahu yang wara-wiri di Sungai Chao Phraya, tempat ini juga menjadi tempat menyaksikan sunset. Anda bisa menyaksikan keindahan Sungai Chao Phraya yang berpadu dengan keindahan Wat Arun yang terkenal dengan julukan The Temple of The Dawn, di seberang sungai ini.
Nah, menyelesaikan perjalanan di Sungai Chao Phraya, Anda bisa menikmati makan malam di atas kapal pesiar. Harga yang ditawarkan memang sedikit mahal, setiap wisatawan harus merogoh kocek sekitar 1.000 sampai 1.500 Baht (sekitar Rp 314 ribu-471 ribu).
Sekitar 2 jam traveler bisa merasakan pengalaman makan di atas sungai sambil ditemani penyanyi. Semua jenis lagu bisa dihadirkan di atas kapal, sesuai selera wisatawan yang memesan.
Suasana akan terlihat semakin cantik ketika kapal melewati Rama IV Bridge. Sekilas, jembatan itu mirip dengan Jembatan Suramadu. Ciri khasnya ada sebuah tugu berwarna emas dan ditopang dengan kabel baja persis seperti Suramadu.
Jeprat! Jepret! Para turis bisa memotret jembatan megah itu saat kapal melewatinya. Selain jembatan Rama, wisatawan juga dapat berfoto dengan latar belakang kuil Wat Arun yang dihiasai lampu kuning.
Sungai Chao Phraya, bukan sungai biasa! Setiap harinya, sungai ini beroperasi mulai pukul 7.00 pagi hingga jelang tengah malam sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Label: destinations
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda