4 Negara Ini Punya Tumbuhan Karnivora
Sammy Traveller - Traveler mana yang tak senang melihat indahnya hamparan padang rumput dengan hiasan bunga aneka warna. Tapi hati-hati jika traveling ke 4 negara berikut. Salah satu tumbuhannya cantik tapi karnivora.
Karnivora, mungkin istilah ini lebih sering Anda dengar untuk penyebutan hewan pemakan daging. Nyatanya, penggunaan istilah ini berlaku untuk seluruh makhluk hidup, termasuk tumbuhan.
Nah, khusus tumbuhan, biasanya mereka memangsa serangga kecil, seperti nyamuk, jadi sering pula disebut insektivora. Tapi tahukah di mana saja habitat tumbuhan seperti ini?
Berikut adalah 4 negara yang bisa mempertemukan Anda dengan tumbuhan karnivora:
1. Venus Flytrap, AS
Berwarna hijau kekuningan, venus flytrap terkenal sebagai salah satu tumbuhan karnivora yang handal. Dari penampakan luar saja, Anda bisa melihat keangkeran tumbuhan ini lewat daunnya yang bergerigi. Selain itu, tanaman yang memiliki nama latin Dionaea muscipula ini sangat sensitif dengan kehadiran serangga. Ia memiliki sepasang daun yang sangat sensitif.
Jika ada serangga, seperti semut atau nyamuk datang dan hinggap di sepasang daunnya, dengan sigap tanaman ini menutup daun. Dengan demikian, tamatlah sudah riwayat sang serangga. Katup daun venus flytrap tidak akan terbuka sampai serangga ini dianggap habis disantap.
Penasaran ingin melihat langsung? Anda bisa datang ke Kota Wilmington di North Carolina, AS. Di sana, ada banyak flytrap yang sengaja ditanam warga untuk menangkap serangga.
2. Butterworts, AS
Tumbuhan karnivora kedua yang bisa Anda lihat adalah butteworts. Tanaman ini tersebar di berbagai daerah di dunia, seperti Amerika, Eropa dan Asia. Salah satu tempat yang cukup banyak ditumbuhi butterworts ada di California, AS
Datang ke sana, traveler bisa melihat daun butterworts yang dihinggapi serangga. Eits, jangan salah, serangga yang ada di daun tanaman ini, bukan sedang hinggap, tetapi terperangkap.
Jika diamati, bagian daun butterworts berwarna hijau cerah dan sedikit berbulu, sangat menarik bagi serangga. Sayangnya, mereka tidak tahu, di balik cerahnya warna daun, ternyata tersimpan cairan lengket yang menghantarkan serangga mana saja menuju akhir kehidupan.
3. Byblis, Australia
Tampaknya, tumbuhan yang memiliki warna cerah, menarik, dengan ornamen mirip bulu di bagian daun cukup berbahaya bagi serangga. Setelah butterworts, kini giliran tumbuhan bernama byblis unjuk kebolehan. Anda bisa menemukannya di dataran Australia, khususnya Perth.
Daunnya tampak begitu cantik lewat bentuk yang membulat dan berwarna cerah seperti pelangi. Kontras dengan warna daunnya yang begitu lembut, daun ini justru menjadi algojo bagi serangga.
Daun byblis mengandung kelenjar yang lengket, dan juga berbulu. Tak ayal, serangga yang mampir di daun tanaman ini pun terperangkap, dan tidak akan bisa lepas.
4. Kantung semar, Indonesia
Ternyata, untuk melihat tanaman karnivora tidak perlu ke luar negeri, Indonesia juga punya, tepatnya di Pianemo, Raja Ampat, Papua Barat. Naiklah ke puncaknya, Anda pun bisa melihat ada banyak kantung semar yang berjejer rapi di sana.
Nepenthes atau kantung semar adalah salah satu tumbuhan pemangsa serangga ulung di Indonesia. Dinamakan kantung semar, karena bentuknya yang mirip seperti kantung. Jika dilongok ke dalam kantung, Anda bisa melihat ada cairan yang mengisi bagian dasar.
Sama seperti tumbuhan karnivora lain, kantung semar juga menangkap mangsanya lewat cairan. Pertama-tama si serangga akan hinggap di mulut kantung, kemudian karena permukaan yang licin, ia pun tergelincir dan tenggelam di dalam cairan. Hasilnya, serangga ini tidak bisa keluar karena cairan kantung semar sangat lengket. Tamatlah riwayatnya!
Label: destinations
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda