Ketika Persaingan Hotel di Bandung Makin Keras
Sammy Traveler - Saat liburan ke Bandung, mungkin tak sedikit traveler yang ingin menginap di hotel berbintang. Jangan salah, hotel berbintang bisa saja membanting harga. Kok bisa? Ini lantaran persaingan hotel di Bandung yang makin keras.
Hotel dan restoran di Jawa Barat sangat banyak. Bahkan, hotel dan restoran di Jabar memberikan kontribusi pekerja yang besar di Indonesia, yaitu peringkat kedua di Indonesia sebesar 22 persen. Kehadiran banyak hotel pun ternyata menimbulkan efek negatif, dengan adanya persaingan keras di Bandung.
"Saat ini hotel di Bandung yang berbintang 1-5 ada 168 hotel, dan hotel non bintang ada 1.029 hotel. Dari jumlah hotel yang banyak itu akan berdampak pada persaingan harga hotel," kata ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar dalam Seminar Bandung Tourism Outlook 2012, di GH Universal Hotel, Jl Setiabudhi 376, Bandung.
Menurutnya, seiring dengan semakin banyaknya hotel di Bandung, maka tingkat persaingan tidak sehatnya semakin tinggi pula. Apalagi hotel-hotel baru di Bandung akan bermunculan dalam waktu dekat, ini pun menambah keras persaingan antar hotel di Kota Kembang.
"Kadang kala di Bandung, hotel bintang 3 atau 4 beri harga di bawah Rp 500.000, seperti bintang dua," kata Herman.
Menurutnya, hotel bintang dua pun protes. "Beginilah kondisi persaingan di Bandung, jangan tarif hotel terlalu jauh jaraknya," tambah Herman.
Menyadari hal itu, Herman pun mengutarakan beberapa solusi yang ditawarkan PHRI. Pertama masing-masing hotel diharapkan bisa meningkatkan pelayanan yang baik, fasilitas yang lengkap, promosi yang tepat dan terarah.
"Kedua, mendorong dan bersama pemerintah daerah membenahi dan membangun potensi destinasi wisata, sebagai daya tarik wisatawan supaya bisa datang ke Indonesia," ujar Herman.
Dalam hal destinasi, Herman memberi contoh Tangkuban Perahu yang kini fasilitasnya kurang bagus. "Hotel-hotel juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas, terutama pada buyer, tak perlu takutlah dengan banyak hotel, rezeki sudah diatur Tuhan," tutup Herman.
Label: News
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda