Ada Museum Baru di Malang
Sammy Traveler - Tak hanya memiliki wisata agrowisata saja, kini ada Museum Tempoe Doloe di Malang sebagai destinasi Anda selanjutnya. Museum yang baru diresmikan ini berisikan tentang sejarah perkembangan Kota Malang. Seru!
Museum seluas 900 meter persegi ini berada di Jalan Gajahmada atau sebelah timur Balai Kota Malang. Di dalamnya tersaji rekam jejak berdirinya Kota Malang, dari zaman paleolitik masa arkeologi, hingga pasca kemerdekaan.
Anda bisa membaca cerita Kendedes dan Ken Arok yang hidup di masa Kerajaan Singosari mengawali sejarah kelahiran Kota Malang, dan diteruskan pada lorong sejarah di masa kolonial.
"Antara Tahun 1853-1897 itu masa kelahiran Kota Malang," kata Dwi Cahyono, pencetus ide Museum Malang Tempoe Doloe kepada wartawan di sela-sela meninjau ruangan.
Momentum peresmian Tugu di tahun 1953 oleh Presiden Soekarno, yang saat ini berada di depan Balaikota Malang juga diabadikan dalam miniatur di lorong sejarah. Tak ketinggalan ketika wilayah Malang dibumihanguskan pada masa penjajahan sekitar tahun 1914 juga menghiasi sudut lorong sejarah.
"Bisa dikatakan rekam jejak sejarah Malang, kita bawa ke sini," terang Dwi Cahyono.
Untuk membawa pengunjung di zaman paleolitik masa arkeologi, Cahyono membawa 1,5 juta batu tua peninggalan di masa itu. "Kita ingin semua bukti sejarah bisa dikenali masyarakat, sebagai edukasi sejarah," jelas pemerhati sejarah Kota Malang ini.
Untuk membangun museum ini, Cahyono harus merogoh kocek hingga Rp 1,5 miliar. Dana sebesar itu dikeluarkan untuk mengumpulkan data sejarah bagi museumnya itu. Nantinya setiap pengunjung akan dikenakan tarif sebesar Rp 25 ribu untuk melihat langsung bukti sejarah Kota Malang. Museum ini buka dari pukul 08.00-17.00 WIB.
"Harapannya museum ini bisa menjadi tambahan pengetahuan tentang sejarah Kota Malang," beber Dwi.
Label: News
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda