Minggu, 21 Oktober 2012

Inilah Buku yang Paling Keren di Raja Ampat

img
img
img

Sammy Traveler - Buku tulis ini, bukan buku sembarang buku di Raja Ampat. Ada nama traveler dari seluruh dunia dan kesan tentang Raja Ampat. Dari profesor hingga doktor, dari Eropa hingga Amerika, semuanya jatuh cinta dengan Raja Ampat!

Raja Ampat adalah tempat yang harus traveler datangi. Setiap pulau dan titik selamnya akan memberikan cerita tersendiri. Dari beberapa pulau yang saya kunjungi, Pulau Arborek adalah pulau yang paling berkesan. Sebabnya, saya dan puluhan traveler lainnya dari berbagai penjuru dunia meninggalkan nama di sana.

Pulau Arborek merupakan salah satu pulau berpenghuni di Raja Ampat. Perjalanan ke pulau ini dapat ditempuh dengan boat-boat yang disewakan dari Waisai. Jaraknya, sekitar 2 jam dari ibukota Kabupaten tersebut.

Baru tiba di dermaganya saja, saya sudah takjub dan diam seribu bahasa. Dari atas dermaga, terlihat jelas karang-karang laut dan ikan-ikan kecil yang bergerombolan. Airnya sungguh jernih!

Sebelum memasuki pulau ini, saya mampir terlebih dulu di pondok kecil di atas dermaganya. Ada beberapa penduduk Pulau Arborek yang sedang bersantai di dalamnya. Namun, ada satu hal yang mencuri perhatian saya, yaitu suatu buku tulis. Rupanya, ini adalah buku tamu yang diisi pengunjung yang datang ke Pulau Arborek. Tentu saja, saya penasaran ingin melihat nama-nama traveler dan dari mana saja mereka datang.

Sambil membolak-balikan halaman, mata saya pun terbelak. Ternyata, traveler yang datang ke pulau ini berasal dari berbagai penjuru dunia. Ada yang dari London, Kanada, Sri Lanka, Swedia, Perancis, Italia, Indonesia, dan masih banyak lagi. Wow!

Tak hanya nama dan asal negara, rupanya ada kolom tentang pekerjaan, keperluan, dan pesan. Tentu saja, isi dari tiap kolom tersebut juga beragam. Ada yang berprofesi sebagai profesor, dokter, pengacara, diver, dan masih banyak lagi. Keperluannya, kebanyakan dari mereka adalah traveling dan snorkeling.

Saya pun senyum-senyum sendiri saat membaca kesan pesan dari mereka. Ada yang menulis 'very quiet place and fantastic!', 'beautiful', dan masih banyak lagi. Mereka semua sepakat tentang keindahan pulau ini. Sebelum mengisi buku tamunya, saya terlebih dulu menjelajahi pulau ini.

Saya pun takjub dengan Pulau Arborek. Pulau ini memiliki desa wisata dan masyarakat yang ramah. Ada banyak perempuan yang merajut topi sebagai kerajinan khas dan juga anak-anak kecil yang malu-malu terhadap wisatawan. Tak hanya itu, hampir seluruh permukaan tanah di desa ini adalah pasir putih. Keren!

Saya kembali dibuat takjub dengan Pulau Arborek saat snorkeling. Saya melihat banyak ikan yang bewarna-warni di sini dengan bentuk yang beragam. Apa pun nama ikannya, mereka sungguh cantik. Saya juga melihat bintang laut dengan ukuran yang besar dan terumbu karang yang bentuknya bermacam-macam.

Yang paling berkesan, saat saya berenang di atas terumbu karangnya. Jarak badan saya dan terumbu karang tidak lebih dari satu meter. Saat itulah, saya merasakan air hangat dari nafas terumbu karang. Luar biasa!

Setelah snorkeling dan mengitari pulaunya, saya kembali ke pondok kecil di dermaga tadi. Saya tak mau kalah dengan traveler lainnya dan menulis kesan pesan di buku tamunya. Jujur saja, saya sempat bingung saat menulis kesan pesan tersebut. Sebab, keindahan Pulau Arborek ini sungguh sangat menakjubkan.

Akhirnya, saya hanya menulis 'sangat indah!'. Ya, tidak perlu rangkaian kata-kata keren untuk menuliskan kesan pesan saya di sini. Keindahan Pulau Arborek mampu membuat saya diam dan bingung untuk melukiskannya.

Nama saya pun telah bergabung dengan nama traveler lainnya dari berbagai penjuru dunia di sana. Kapan nama Anda akan menyusul?

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda